Beranda » Blog » Menggali Sejarah Gedung Surabaya Internatio: Pusat Perdagangan Kolonial

Menggali Sejarah Gedung Surabaya Internatio: Pusat Perdagangan Kolonial

Menggali Sejarah Gedung Surabaya Internatio: Pusat Perdagangan Kolonial

Sewa Mobil Tangerang Murah – Gedung International Surabaya merupakan salah satu peninggalan sejarah terpenting kota ini. Terletak di kawasan Jembatan Merah, gedung ini banyak memuat cerita tentang masa penjajahan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sejarah Gedung Internatio mencerminkan transformasi Surabaya dari pusat perdagangan kolonial menjadi kota yang penuh semangat perjuangan kemerdekaan.

Menggali sejarah Gedung Surabaya Internatio sebagai pusat perdagangan kolonial kini menjadi lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan dengan layanan sewa mobil Surabayamurah, memungkinkan mereka menjelajahi bangunan bersejarah ini yang menjadi saksi bisu peristiwa besar seperti Pertempuran Surabaya 1945, serta merasakan atmosfer masa lalu yang kental, sambil menikmati perjalanan yang fleksibel dan personal sesuai keinginan.

Sejarah Gedung Internatio

Awalnya Gedung Internatio didirikan sebagai kantor perusahaan dagang Belanda Internationale Crediten Handelvereeniging “Rotterdam”. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan internasional dan menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat operasionalnya karena letaknya yang strategis di Jawa Timur. Bangunan megah ini dirancang dengan gaya arsitektur khas kolonial, mencerminkan kekayaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda pada masa itu.

Namun fungsi gedung internasional berubah drastis seiring berkembangnya sejarah Indonesia. Salah satu peristiwa penting yang terjadi di gedung ini adalah Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, terjadi ketegangan antara tentara Indonesia dengan pasukan sekutu yang terdiri dari tentara Inggris dan Belanda. menjadi lebih jelas. Pertempuran Surabaya merupakan salah satu konflik terbesar dan paling berdarah sepanjang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 10 November 1945, pasukan Inggris yang didukung pasukan Belanda berusaha merebut kembali kendali atas Surabaya. Gedung internasional tersebut menjadi salah satu pusat pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dan sekutu. Hari itu, Brigadir Jenderal Mallaby, komandan Inggris, terbunuh di dekat gedung ini sehingga memicu eskalasi konflik. Kematian Mallaby membuat marah Sekutu dan mereka meningkatkan serangannya ke Surabaya. Pertempuran di sekitar gedung internasional menjadi simbol perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah dan menunjukkan besarnya semangat patriotisme para pejuang Surabaya.

Pasca kemerdekaan Indonesia, gedung internasional ini mengalami berbagai perubahan fungsi. Gedung ini digunakan sebagai kantor pemerintahan, dunia usaha dan institusi lainnya. Namun nilai sejarahnya tetap terjaga dan menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Surabaya. Bangunan bersejarah ini telah diakui sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan.

Baca Juga: Taman Bungkul Surabaya: Oase Hijau di Tengah Kota yang Memikat Hati

Meski tidak lagi digunakan sebagai kantor komersial, Gedung Internasional tetap menjadi saksi bisu masa lalu yang penuh gejolak. Arsitektur kolonialnya yang megah masih terlihat jelas, mengingatkan kita pada masa kolonial dan peran penting Surabaya dalam perdagangan internasional. Gedung ini juga mengingatkan kita akan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tiada habisnya, terutama dalam menghadapi tantangan dan ancaman dari penjajah.

Pemerintah dan masyarakat Surabaya terus berupaya melestarikan bangunan bertaraf internasional tersebut dan menjadikannya destinasi wisata bersejarah. Berbagai kegiatan sejarah dan pameran kerap diselenggarakan di sekitar gedung ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung akan pentingnya peran Gedung Internasional dalam sejarah Surabaya dan Indonesia.

Dengan mengunjungi Gedung International, kita bisa kembali ke masa lalu dan merasakan suasana perjuangan serta kuatnya semangat kemerdekaan. Bangunan ini tidak hanya merupakan bangunan kuno, namun juga merupakan simbol kekuatan dan keberanian masyarakat Surabaya dalam menghadapi penjajah. Sejarah bangunan internasional menjadi bagian penting dari identitas Surabaya dan Indonesia yang harus diingat dan diapresiasi oleh generasi sekarang dan mendatang.

Secara keseluruhan, Gedung Surabaya Internatio merupakan tempat bersejarah yang menyimpan banyak cerita tentang masa lalu kota ini. Dari pusat perdagangan kolonial hingga medan perang kemerdekaan, bangunan ini mencerminkan perjalanan panjang Surabaya menuju kemerdekaan. Mengunjungi Gedung Internasional merupakan cara yang tepat untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dan apapun kebutuhan Anda yang melibatkan sewa mobil Surabayamurah, ada KianTrans sebagai solusinya. KianTrans adalah layanan sewa mobil yang menawarkan berbagai jenis kendaraan untuk berbagai keperluan, seperti urusan keluarga, bisnis, perjalanan dalam dan luar kota, pernikahan, dan pariwisata.

Dengan armada mobil yang selalu dalam kondisi prima dan sopir yang ramah, KianTrans memastikan perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Kami juga menyediakan layanan 24/7 customer service dan harga sewa mobil Surabayamurah yang terjangkau, menjadikan kami pilihan terbaik untuk kebutuhan transportasi Anda. Jadi hubungi kami sekarang juga di 0811-8400-888 untuk perjalanan semakin nyaman dengan keramahan supir sebagai pelayanan terbaik dari kami.

Tinggalkan komentar